Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bagikan KIP di Ambon, Jokowi: Jangan Buat Beli Pulsa

Presiden Joko Widodo membagikan 1.265 Kartu Indonesia Pintar di Kota Ambon.
Presiden Joko Widodo (kanan)/Antara
Presiden Joko Widodo (kanan)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo membagikan 1.265 Kartu Indonesia Pintar di Kota Ambon. 

Usai menyerahkan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), agenda Presiden Joko Widodo berikutnya adalah membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMP Negeri 2 Kota Ambon, pada Rabu, (8/2/2017). KIP yang dibagikan sebanyak 1.265 untuk siswa SD, SMP, dan SMK/SMA.  Besarnya bantuan yang diberikan berbeda-beda. 

Siswa SD mendapatkan bantuan Rp450.000, siswa SMP menerima Rp750.000 dan siswa SMA/SMK mendapatkan Rp1 juta. 

“Uang itu bisa diambil di BNI dan BRI. Tapi ambilnya kalau tidak perlu jangan diambil dulu, biar ditabung,” ucap presiden lewat siaran pers, Rabu (8/2/2017). 

Kepala Negara mengingatkan agar penggunaan dana bantuan tersebut benar-benar untuk kegiatan belajar, seperti membeli buku atau seragam.

“Tidak boleh untuk membeil pulsa. Hati-hati kalau ada yang membeli pulsa, kartunya dicabut,” tuturnya. 

Presiden Joko Widodo tak lupa berpesan agar para siswa belajar dengan baik, rajin  beribadah, dan rutin olahraga.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan bahwa KIP akan dibagikan kepada 16,4 juta anak di seluruh Indonesia dan akan ditingkatkan menjadi 17,9 juta anak. Jumlah tersebut sudah termasuk 896.000 KIP untuk anak yatim piatu dan panti asuhan.

“Yang sudah dibagikan sebanyak 158.000 anak dan sisanya 736.000 anak yatim piatu dan panti asuhan akan segera dibagikan,” kata presiden.

Dalam kesempatan tersebut, presiden membagikan sepeda kepada sejumlah siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Kepala Negara. Berbagai pertanyaan yang diajukan mulai dari soal Pancasila, nama kota, nama kabupaten, nama provinsi, dan jenis ikan.

Ditemui usai acara, presiden menerangkan bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk investasi pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Baginya langkah tersebut, harus dimulai saat ini juga.

"Saya kira investasi yang kita lakukan ini adalah investasi untuk pembangunan sumber daya manusia di mana pun karena ini penting dalam rangka ke depan persaingan antarnegara, persaingan antarindividu, dan kita harus siapkan mulai dari sekarang," ungkapnya.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Gubernur Maluku Said Assagaff.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper