Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Selasa, 31 Januari 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 25. INDUSTRI PULP DAN KERTAS: Aturan Lingkungan Gerus Daya Saing
Industri pulp dan kertas masih dihadapkan dengan beberapa aturan terkait dengan lingkungan yang dinilai akan menambah biaya dan menjegal daya saing.
Hal 26. PERUNDINGAN IEU-CEPA: Produk Indonesia Hadapi Diskriminasi
Hasil akhir perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEUCEPA) diharapkan bisa menghilangkan ham batan akses produk Indonesia ke pasar Benua Eropa, terlebih sejumlah komoditas masih menghadapi diskriminasi.
Hal 27. PEMBIAYAAN PERUMAHAN: Pengurangan Porsi FLPP Mulai 2018
Wacana pemerintah mengurangi porsi pembiayaan pada skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP diperkirakan baru akan terealisasi mulai awal 2018 karena kajiannya baru rampung akhir tahun lalu.
Hal 28. STATUS HUB INTERNASIONAL: Pelindo II Gandeng 3 Pelayaran Global
PT Pelabuhan Indonesia II siap menggandeng tiga pelayaran multinasional untuk mendukung Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pengumpul (hub) internasional peti kemas.
Hal 29. PERKERETAAPIAN: PT KAI Butuh Jalur Lingkar Luar DKI
Pemerintah didesak segera merealisasikan jalur kereta api lingkar luar DKI Jakarta sepanjang 60 km untuk mendongkrak kinerja operasional KA barang.
Hal 30. PROYEK KILANG MINYAK: Pertamina Serahkan Bontang ke Swasta
Proyek Kilang Bontang akan diserahkan kepada swasta, sedangkan PT Pertamina (Persero) diperkirakan hanya akan memiliki saham 10%—20% dalam proyek yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur itu.
Hal 31. BANTUAN SOSIAL LANGSUNG: Voucer Pangan Diterapkan
Kementerian Sosial akan mulai mengimplementasikan penggunaan kartu elektronik atau e-voucher pangan pada 1,432 juta rumah tangga sasaran (RTS).
Hal 32. DISTRIBUSI RODA DUA: Kalimantan Terus Turun
Distribusi kendaraan roda dua ke kawasan Kalimantan terus menurun. Data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan distribusi di pulau tersebut hanya mencapai 4,81% sepanjang tahun lalu.