Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia (31/1) : Seksi Utama, Insentif untuk IKM Harus Tepat Sasaran

Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Selasa, 31 Januari 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Koran Bisnis Indonesia edisi 31 Januari 2017./Bisnis Indonesia
Koran Bisnis Indonesia edisi 31 Januari 2017./Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Selasa, 31 Januari 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/

Seksi Utama

Hal 1. INSENTIF EKSPOR BAGI IKM: Pastikan Tepat Sasaran
Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meminta pemerintah mengawasi secara ketat kebijakan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) demi memastikan insentif yang diberikan itu tepat pada sasaran.

IZIN EKSPOR KONSENTRAT: Freeport Diberi IUPK Sementara
Kementerian ESDM akan memberikan status Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sementara kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) guna mendapatkan rekomendasi izin ekspor konsentrat tembaga demi menjamin keberlangsungan kegiatan operasinya.

Hal 2. Menyumbat Capital Outflow
Perekonomian global masih dikungkung ketidakpastian. Tendensi kebijakan ekonomi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang proteksionis, perlambatan ekonomi China, krisis utang Eropa, fenomena Brexit, dan pelemahan harga komoditas unggulan di pasar internasional seolah menjadi penanda prospek pemulihan ekonomi dunia belum meyakinkan.

HARYO KUNCORO, Direktur Riset SEEBI (the Socio- Economic & Educational Business Institute) Jakarta, pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Hal 3. DIVESTASI TOL CIKOPO-PALIMANAN: Angpao dari Kerabat
Tahun Ayam Api sepertinya bakal memberi banyak rezeki bagi PT Surya Semesta Internusa Tbk. Emiten kawasan industri ini baru saja menjual seluruh kepemilikan sahamnya di tol Cikopo-Palimanan senilai Rp2,56 triliun ke PT Astratel Nusantara, anak usaha PT Astra International Tbk.

Hal 4. PENUKARAN VALAS: Usaha Tak Berizin Ditertibkan
Bank Indonesia dan aparat penegak hukum akan menindak penyelenggara kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan bank yang belum mengantongi izin yang diperkirakan mencapai 36,5% dari seluruh pelaku usaha di sektor tersebut.

Hal 5. IMIGRASI AS: Motif Bisnis Dicurigai Warnai Kebijakan
Sebagian besar warga masyarakat bisa jadi berharap pejabat pilihannya menepati seluruh janji politik setelah memenangi pemilihan. Namun, kondisi itu tampaknya tak berlaku seutuhnya bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Hal 6. BISNIS FINTECH: Operator Didorong Segera Lakukan Spin-off
Operator seluler didorong segera masuk ke jasa financial technology dan membentuk entitas bisnis sendiri, lepas dari induknya, sesuai dengan regulasi OJK.

Hal 7. JALAN TOL: Lelang Proyek Rp28 Triliun Disiapkan
Badan Pengatur Jalan Tol tengah mempersiapkan pelelangan tiga proyek jalan tol baru senilai total Rp27,63 triliun pada semester pertama tahun ini. Ketiga ruas tersebut yaitu tol Probolinggo—Banyuwangi, Semarang—Demak, dan akses Tanjung Priok.

Hal 8. HAMBATAN PEMBANGUNAN DI RIAU: Saat Kepastian Bisnis ‘Digantung’ RTRW
Pelik. Begitulah gambaran tentang kepastian berbisnis yang terjadi di Riau. Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur dan penanaman modal di provinsi ini terhambat akibat tak kunjung disahkannya draf rencana tata ruang dan wilayah.

Hal 9. PROGRAM REVITALISASI: Pasar di Daerah Distandardisasi
Pemerintah segera merampungkan standardisasi desain pasar rakyat agar setiap pasar yang dibangun di daerah dapat dioptimalkan.

Hal 10. PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN: Linglung Menahun
Pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan di negeri ini seperti hidup enggan mati tak mau. Biarpun potensinya melimpah, investasi malah sepi karena minim terobosan kebijakan.

Hal 11. RESTRUKTURISASI SUJAYA GROUP: Konversi Utang Kurang Menarik Bagi Kreditur
PT Bintang Jaya Proteina Feedmill dan PT Sinka Sinye Agrotama atau Sujaya Group menawarkan skema obligasi wajib konversi atau mandatory convertible bond dalam proses restrukturisasi utang.

Hal 12. SUAP HAKIM MK: KPK Temukan 28 Stempel
Penyidik KPK menemukan 28 stempel dari sejumlah kementerian dan otoritas impor daging asing di kantor Basuki Hariman, terduga pemberi suap kepada Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ahmad Yusuf
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper