Bisnis.com, JOHANNESBURG - Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menghadapi mosi tidak percaya dari komite eksekutif partai penguasa pengusungnya, Kongres Nasional Afrika (ANC), kata media setempat, Senin (28/11/2016).
Komite Nasional ANC (NEC) memperpanjang jadwal pertemuannya pada hari ketiga, Senin (28/11/2016), setelah Menteri Pariwisata Derek Hanekom mengusulkan pemberian mosi tidak percaya pada Sabtu, kata "Beeld", harian berbahasa Afrikanas.
Perdebatan antaranggota komite itu "keras dan panas" saat ingin memutuskan apakah pemungutan suara untuk mosi tersebut mesti dilakukan tertutup, kata harian itu mengutip keterangan sejumlah sumber.
Juru bicara partai penguasa itu belum bersedia memberi keterangan.
ANC tidak memberi alasan di balik perpanjangan pertemuan itu, Minggu (27/11/2016) yang dikutip Reuters/Antara.
Komite yang tengah mengadakan pertemuan di ibukota, Pretoria adalah lembaga partai yang dapat melengserkan pimpinannya selain kongres yang digelar tiap lima tahun.
Pemerintahan Zuma cukup dipenuhi skandal. Badan antikorupsi negara itu bulan ini meminta agar hakim menyelidiki keterlibatan sebuah keluarga kaya yang dianggap teman oleh Zuma karena diduga mempengaruhi sejumlah kebijakan.
Meski demikian, Zuma menyangkal tuduhan tersebut.
Presiden Afsel Hadapi Mosi Tidak Percaya
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menghadapi mosi tidak percaya dari komite eksekutif partai penguasa pengusungnya, Kongres Nasional Afrika (ANC), kata media setempat, Senin (28/11/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium