Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencarian Investor Gagal, Afsel Suntik Maskapai Nasional Rp9,4 Triliun

Nasib dari maskapai nasional Afsel tersebut menjadi topik yang mengundang perhatian seiring dengan upaya pemerintah untuk pulih dari pandemi Covid-19 dan resesi paling panjang sejak 1992.
Bendera Afrika Selatan/Istimewa
Bendera Afrika Selatan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Afrika Selatan Tito Mboweni setuju menyuntikkan dana senilai US$641 juta atau setara Rp9,42 triliun dengan asumsi Rp14.700 per dolar AS ke maskapai nasional South African Airways.

Dilansir Bloomberg, Rabu (28/10/2020), keputusan itu diambil setelah upaya mencari investor swasta tak berhasil dilakukan.

Mboweni mengumumkan keputusan tersebut pada pernyataan kebijakan anggaran negara jangka menengah yang dilangsungkan pada hari ini. Hal ini pun mengakhiri penolakan panjang dari Sang Menkeu untuk menyediakan dana ke maskapai yang tidak menghasilkan profit lebih dari satu dekade.

Suntikan dana tersebut menambah uang 16,4 miliar rand yang telah disisihkan Kementerian Keuangan Afsel selama tiga tahun untuk South African Airways, dalam upaya membayar pinjaman yang dijamin dan utang biaya pelayanan.

Nasib dari maskapai nasional Afsel tersebut menjadi topik yang mengundang perhatian seiring dengan upaya pemerintah untuk pulih dari pandemi Covid-19 dan resesi paling panjang sejak 1992.

Menteri Badan Usaha Publik Pravin Gordhan telah mengeluarkan pernyataan bahwa maskapai baru yang kompetitif bisa dibangun dari South African Airways saat ini. Namun, pihak oposisi, para analis, dan Menkeu Afsel sendiri menilai hal tersebut terlalu mahal saat keuangan negara sangat tertekan.

Mboweni sebelumnya mengambil sikap bahwa dana untuk maskapai nasional Afsel harus berasal dari investor, tetapi yang potensial hanya berasal dari Ethiopian Airlines Group, maskapai terbesar di Afrika.

Namun, maskapai tersebut hanya berniat pada dukungan operasional. Sementara, maskapai lainnya di belahan negara lain sedang berjuang mati-matian keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19.

Pada akhirnya, dana segar untuk South African Airways datang dari Pemerintah Afsel. Dana ini berasal dari pemotongan anggaran untuk kepolisian dan pendidikan tinggi. Sektor pendidikan dasar dan kesehatan juga akan memberikan dana untuk kepentingan maskapai nasional tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper