Kabar24.com, JAKARTA—Juru Bicara Presiden Johan Budi kembali menjelaskan perihal pernyataan Presiden Joko Widodo terkait adanya dugaan aktor politik menunggangi aksi unjuk rasa pada 4 November silam.
Menurut pemaparannya, dalam pidatonya Presiden menyampaikan terima kasih pada ulama yang mampu membuat umat Islam menggelar aksi secara damai dan aman. Namun, Johan mengatakan, Presiden Jokowi menyesalkan ketika ada peristiwa letupan setelah Maghrib.
“Maksud Presiden adalah, letupan setelah Maghrib itu dimanfaatkan oleh aktor-aktor politik,” ujar mantan juru bicara KPK di Gedung KPK, Jumat (11/11/2016).
Menurutnya, bukan pendemo yang ditunggangi aktor politik. “Karena Presiden yakin, di konferensi pers itu juga dikatakan, unjuk rasa dilakukan secara aman, damai, tertib dan presiden apresiasi yang mengamankan dan lakukan pendekatan secara persuasif dan baik, itu diapresiasi,” kata Johan.
Kendati demikian, dirinya enggan menyebut aktor politik yang memanfaatkan letupan demonstran. “Saya kira Presiden yang tahu siapa aktor politik itu,” jelasnya.