Bisnis.com, JAKARTA — Panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai menggelar tes tertulis untuk calon pimpinan dan dewan pengawas (dewas) periode 2024–2029, Rabu (31/7/2024).
Beberapa di antara peserta yang terdaftar langsung dinyatakan gugur karena tidak hadir pada waktu seleksi.
Untuk calon pimpinan KPK, 7 dari total 236 orang peserta seleksi dinyatakan gugur karena tidak hadir. Alhasil, tes tertulis hari ini hanya diikuti oleh sebanyak 229 orang peserta calon pimpinan KPK saja.
"Tidak ada [alasan ketidakhadiran], dan mereka sudah tahu kalau mereka tidak hadir otomatis mereka gugur," ujar Anggota Pansel KPK Elwi Danil pada konferensi pers di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Komposisi peserta yang hadir pada seleksi tes tertulis hari ini yaitu 214 orang laki-laki dan 15 orang perempuan.
Adapun hasil tes tertulis itu nantinya akan diperiksa oleh ahli yang ditunjuk pansel. Semua ahli berasal dari kalangan akademisi.
Baca Juga
Tes tertulis untuk calon pimpinan KPK meliputi sembilan buah pertanyaan esai, yang mencakup empat pertanyaan wajib dan lima pertanyaan pilihan. Masing-masing pertanyaan yang dijawab memiliki bobot 100.
"Mereka yang dinyatakan lolos pada tes tertulis ini nanti akan dilakukan profile assessment," terang Elwi.
Berdasarkan pantauan Bisnis, dua pimpinan KPK saat ini yaitu Nurul Ghufron dan Johanis Tanak mengikuti seleksi tes tertulis. Apabila berhasil lolos hingga seleksi tahap akhir, keduanya berpotensi kembali menjabat sebagai pimpinan untuk periode kedua.
Kemudian, beberapa pejabat KPK setingkat deputi seperti Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan serta Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana juga terlihat mengikuti seleksi.
Tidak hanya itu, mantan Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto (dari Kejaksaan Agung), mantan Direktur Penyidikan Setyo Budiyanto (Polri), mantan juru bicara KPK Johan Budi serta mantan Menteri ESDM Sudirman Said juga terlihat mengikuti tes tertulis berdurasi sekitar dua jam itu.
