Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laut China Selatan : Diam-Diam Vietnam Bentengi Diri dengan Peluncur Roket

Vietnam secara sembunyi-sembunyi membentengi sejumlah pulau di wilayah sengketa Laut China Selatan dengan pluncur roket mobile baru yang mampu menghantam runway dan instalasi militer China di wilayah tersebut.
Wilayah Laut China Selatan yang diklaim oleh Brunei, China, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. /Reuters
Wilayah Laut China Selatan yang diklaim oleh Brunei, China, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. /Reuters

Kabar24.com,HONG KONG—Vietnam secara sembunyi-sembunyi membentengi sejumlah pulau di wilayah sengketa Laut China Selatan dengan pluncur roket mobile baru yang mampu menghantam runway dan instalasi militer China di wilayah tersebut.

Sejumlah diplomat dan petugas militer dari negara Barat menyebutkan intelijen memperlihatkan bahwa Vietnam telah mengirim peluncur dari negaranya ke lima titik di Kepulauan Spartly dalam beberapa bulan terakhir.

Tindakan ini sepertinya akan meningkatkan ketegangan dengan China.

Sejumlah peluncur tersebut ditempatkan di daerah yang tidak terjangkau pemantauan udara dan belum dipersenjatai. Namun, menurut tiga orang sumber, peluncur tersebut bisa dioperasikan dengan artileri roket dalam waktu dua atau tiga hari.

Menteri Luar Negeri Vietnam menyebutkan informasi tersebut tidak akurat tetapi tidak menjelaskan lebih jauh.

Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jendral Senior Nguyen Chi Vinh mengatakan pada Juni lalu bahwa negaranya tidak memiliki peluncur sejenis ataupun senjata yang siap dioperasikan di Spratly. Namun, tambahnya, negaranya berhak untuk mengambil langkah demikian.,

 “Adalah hak kami yang sah untuk mempertahankan diri, untuk menggerakkan senjata apa saja yang kami miliki ke daerah manapun kapanpun di wilayah kedaulatan kami,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/8/2016).

Tindakan ini ditujukan untuk menangkal pembangunan yang dilakukan China di tujuh pulau yang klaim di kepulauan Spratly. Pihak militer Vietnam khawatir bahwa pembangunan runway, penempatan radar dan isntalasi militer lainnya membuat rentan pertahanan di wilayah selatan serta pulau-pulau milik Vietnam.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper