Kabar24.com, JAKARTA - Saleh Husin berjanji akan tetap loyal kepada Presiden Joko Widodo sekalipun tidak lagi menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Berbicara sebelum pelantikan menteri baru Kabinet Kerja di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/7/2016), Saleh mengatakan, pencopotan dan pergeseran menteri dalam sebuah pemerintahan adalah hal yang biasa.
“Saya kan selalu ngomong bahwa kita ini suatu tim sepak bola. Kalau dianalogikan, oleh pelatih, oleh manajer ditempatkan eh kamu mainnya sebagai penyerang, dan setiap saat juga pelatih akan siap melihat permainan yang kurang baik mungkin ditarik atau diganti. Ya biasa aja. Yang penting adalah bagaimana kita memenangkan pertarungan. Kita ke negara adalah bagaimana kita bisa maju ke depan bersama-sama,” ujarnya.
Dia tidak tahu menahu apakah akan ada posisi baru yang disiapkan bagi dirinya setelah lengser dari menteri perindustrian. Tetapi, dia menyatakan berkomitmen kepada Presiden.
“Ya nanti dilihat. Yang paling utama adalah saya hadir [di acara pelantikan]. Di sini kan hanya saya menteri yang diganti yang satu-satunya hadir,” ungkapnya.
Mengenai sosok menteri perindustrian yang baru, Saleh mengatakan Airlangga Hartarto adalah orang yang memahami permasalahan perindustrian, sehingga, tuturnya, target pertumbuhan industri hingga 5,7% diharapkan tercapai.
“Semalam juga ketika berjumpa dengan bapak Presiden, memberikan arahan dan tentu mengatakan bahwa walaupun nanti sudah di luar saya akan tetap loyal dan setia kepada bapak presiden. Dan saya akan mendukung pejabat yang baru untuk memajukan industri,” kata Saleh.