Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suap Reklamasi Teluk Jakarta: Ini Jawaban Sunny Usai Diperiksa KPK

Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan pemeriksaanya hari ini tidak terkait dengan pengaturan pertemuan antara Ahok dan pengembang.
Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. /Antara
Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan pemeriksaanya hari ini tidak terkait dengan pengaturan pertemuan antara Ahok dan pengembang.

Menurut dia, pemeriksaan tersebut masih seputar persoalan yang sama yakni soal pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta raperda Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.

"Engga ada, masih melengkapi yang lama. Kalau detilnya silakan ke humas," ujar Sunny seusai diperiksa KPK, Rabu (18/5/2016).

Dalam pemeriksaan itu, Sunny dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik. Soal ada tidaknya pemberi suap lain di samping PT Agung Podomoro Land (APLN), dia mengaku tidak tahu menahu. "Setahu saya masih APLN, enggak tahu yang lain musti dicek," kata dia.

Dalam pemeriksaannya beberapa waktu lalu, Sunny menyatakan sempat mengatur pertemuan Ahok dengan sejumlah pengembang. Dia juga mengatakan ada beberapa poin yang belum disepakati antara eksekutif dan legislatif.

Hanya saja, karena ada ancaman deadlock dari pihak legislatif, Ahok kemudian bersikap lebih fleksibel. Namun khusus nilai konstribusi 15%, bekas Bupati Belitung Timur itu meminta untuk tidak diubah.

Adapun dalam kasus itu KPK telah menetapkan tiga orang tersangka.  Ketiga orang itu yakni, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk. Ariesman Widjaja, Trinanda Prihantoro, dan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper