Kabar24.com, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan hasil ujian nasional bukan lagi penentu kelulusan siswa karena kelulusan diputuskan melalui rapat dewan guru atau pleno guru.
Menurutnya sejak tiga tahun lalu UN tidak lagi menjadi syarat utama kelulusan. Namun pihak sekolah lah yang mempertimbangkan kelulusan tersebut.
"Pihak sekolah dengan mempertimbangkan seluruh mata pelajaran memutuskan apakah seorang anak bisa dinyatakan lulus atau tidak," ujarnya seperti dikutip kemdikbud.go.id, Selasa (10/5/2016).
Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Zainal Arifin Hasibuan mengatakan pihaknya mempunyai standar panduan untuk sekolah terkait penentuan kelulusan siswa. BSNP memberi panduan bagaimana sekolah menentukan kelulusan.
"Mereka [siswa] harus mengikuti proses pembelajaran dengan baik, tidak serta merta siswa bisa ikut ujian sekolah.
"Kami juga dorong sekolah meningkatkan kapasitas dirinya untuk bisa melihat proses seperti apa yang bisa mengantarkan siswa sampai penghujung pembelajaran,” katanya.
Selebihnya Zainal mengatakan beragam jenis ujian siswa di sekolah merupakan bagian dari proses pembelajaran mengenai materi, standar isi, proses, dan penilaian. Akumulasi dari keempat hal itu mengantarkan siswa sampai pada satu titik keputusan, lulus atau tidak.
Selain itu, siswa juga mesti memiliki tiga kompetensi yaitu kompetensi pengetahuan atau kognitif, kompetensi keterampilan atau psikomotorik, dan kompetensi sikap atau afektif.
Tiga hal ini, sambungnya saling terkait, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencipakan anak bangsa yang cerdas, berpengetahuan, berketerampilan, berbudi luhur, serta berketuhanan Yang Maha Esa.
Kelulusan Tidak Tergantung UN, Diganti Pleno Guru
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan hasil ujian nasional bukan lagi penentu kelulusan siswa karena kelulusan diputuskan melalui rapat dewan guru atau pleno guru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu