Kabar24.com, JAKARTA-- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto menilai paket-paket kebijakan yang disampaikan oleh pemerintah belum menyentuh masyarakat secara memyeluruh.
Menurutnya, paket-paket tersebut tidak dapat menyelesaikan persoalan ekonomi rakyat karena belum bisa menyentuh ke bawah.
"Kebijakan itu seharusnya bisa pada masyarakat ke bawah, tidak bisa membeli produk dalam negeri, kalau bangkrut ya PHK, sehingga paket-paket kebijakan belum menyentuh," ujarnya di Kompleks Parlemen,Jumat (29/4/2016).
Politisi Demokrat itu memandang paket kebijakan tersebut hingga kinu belum memperbaiki penyakit yang ada.
"Ini ada kebijakan yang holistik sehingga masyarakat bisa mengkonsumsi kebijakan yang ada. Seluruh kebijakan pemerintah dari awal belum ada menyentuh permasalahan pokok baru pinggir-pinggirnya aja," ujarnya.
Dirinya membandingkan paket kebijakan Jokowi dengan paket era SBY.
Menurutnya, Jokowi harus meniru SBY untuk membuat Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat dengan ekonomi ke bawah.
"Seperti era Pak SBY, ada Bantuan Langsung Sementara (BLT) dan PNPM Mandiri," katanya.
Kebjakan pemerintah harus membuat kebijakan untuk daya beli dan mengkonsumsi produk dalam negeri untuk kebijakan yang ada.
Paket Kebijakan Jokowi Belum Sentuh Masyarakat
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto menilai paket-paket kebijakan yang disampaikan oleh pemerintah belum menyentuh masyarakat secara memyeluruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dewi Aminatuz Zuhriyah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
54 menit yang lalu
Gejolak Akibat Harga Kopi Melonjak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
Profil Hasto Kristiyanto, Latar Pendidikan hingga Kehidupan Pribadi
2 jam yang lalu
Polemik Vonis 6,5 Tahun Penjara Harvey Moeis, Apakah Setimpal?
3 jam yang lalu