Kabar24.com, JAKARTA--Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan nasional 2017 akan berbeda dibandingkam pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, yakni lebih mengutamakan substansi dibandingkan formalitas seremoni.
Menteri Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan, dalam Musrenbangnas 2017, pemerintah tak akan lagi menyelenggarakan seremoni pembukaan secara ramai dan megah seperti tahun sebelumnya.
Seluruh peserta akan langsung menggelar diskusi untuk membahas rencana kerja pemerintah (RKP).
"Saya lapor tentang kemajuan RKP 2017, besok kita mulai Musrenbang, tapi tidak dengan pola dulu lagi. Dulu ngumpul ribuan orang, kali ini tidak ada formalitas itu, yang penting diskusinya,"ujarnya usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Selasa(19/4/2016).
Diskusi dilakukan antara Bappenas, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah untuk mencapai sinkronisasi perencanaan pembangunan. Intinya sinkronisasi dilakukan baik antar kementerian/lembaga, maupun pemerintah pusat dan daerah.
Nantinya, lanjut Sofyan, acara akan berlangsung selama dua pekan. Pada akhir Musrenbang, penutupan akan digelar di Istana Kepresidenan yang hanya akan dihadiri oleh para gubernur.