Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbang) di Hotel Bidakara Jakarta.
Para Gubernur seluruh Indonesia juga hadir karena merupakan acara pejabat negara mulai dari Presiden, Wakil Presiden dan menteri hadir dalam pertemuan untuk merencanakan pembangunan jangka pendek dan jangka panjang tersebut.
Jokowi ketika berbincang dengan wartawan di bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, Selasa (29/4/2014) malam mengatakan pertemuan itu penting karena membahas rencana pembangunan. Tapi menjadi tidak penting dan membosankan jika hanya satu arah.
"Musrenbang ini penting kalau ada dua arah. Lebih baik ada dialog dua arah," kata Jokowi.
Dia juga mengkritik rencana pembangunan tidak bisa dilakukan hanya dua sampai tiga hari karena agar program daerah bisa ditangkap oleh pusat harus melakukan komunikasi intensif.
Pembangunan daerah, bagi Jokowi sangat penting karena awal dari pembangunan Indonesia keseluruhan.
"Ya memang sebaiknya NKRI dimulai daerah. Pembangunan mulai dari daerah," jelasnya.
Jokowi yang menghadiri Musrenbang kedua sebagai Gubernur DKI cuma mendengarkan apa yang disampaikan pembicara yakni Presiden atau Wakil Presiden tetapi tidak menyampaikan apapun.
Pejabat yang dibawa adalah Kepala Bappeda.
Adapun hasil Musrenbang di tingkat DKI pada tahun lalu, dari sisi program belum terlalu kelihatan.
Namun untuk realisasi anggaran penyerapannya 84%.
Jokowi: Musrenbang Penting Jika Dua Arah
Musrenbang ini penting kalau ada dua arah. Lebih baik ada dialog dua arah, kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
38 menit yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
38 menit yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
1 jam yang lalu
Mahfud MD Kritisi Vonis Harvey Moeis: Tidak Setimpal!
4 jam yang lalu