Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Bandung Raya, BBWS Siapkan Rp40 Miliar

Anggaran untuk penanganan banjir di wilayah Cimahi yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung mencapai Rp40,1 miliar.
Banjir/Antara
Banjir/Antara

Kabar24.com, BANDUNG - Anggaran untuk penanganan banjir di wilayah Cimahi yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung mencapai Rp40,1 miliar.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, anggaran tersebut seluruhnya akan digelontorkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di APBN 2017.

Kepastian ini didapat Pemprov Jabar usai menggelar rapat teknis bersama BBWS Citarum, Pemkot Cimahi dan PSDA, serta Bina Marga.

“Anggaran seluruhnya dari BBWS,” katanya di Bandung, Jumat (8/4/2016).

Anggaran Rp40,1 miliar ini rencananya untuk rehabilitasi Sungai CIlember, dan Cibeureum masing-masing Rp15 miliar, penyediaan sumber air baku dan kolam retensi Rp5 miliar yang seluruhnya dipenuhi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pemkot Cimahi pun tetap diminta untuk mengalokasikan anggaran untuk sosialisasi dan pendampingan masyarakat di sepanjang lokasi banjir.

Pemkot Cimahi bertanggung jawab mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan 2016.

 “CImahi harus membantu agar daerah di sempadan sungai tidak dilakukan pembangunan oleh perumahan,” cetusnya.

Peran Cimahi juga penting, karena BBWS Citarum sudah menanggarkan Rp2,1 miliar di 2016 untuk operasi pemeliharaan dan normalisasi sungai Cilember dan Cibeureum dengan anggaran masing-masing Rp750 juta.

“Luapan banjir di DAS Cilember terjadi ke wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan paling parah Cimahi,” ujarnya.

Dari hasil pemetaan di lapangan, setidaknya akibat banjir ini menghantam lebih dari 10 wilayah yang masuk tiga daerah tersebut. Banjir terjadi, karena kapasitas sungai di wilayah pemukiman mengalami penyempitan saluran, sedimentasi, serta rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat akan optimalisasi saluran yang terganggu sampah.

Selain itu, di sepanjang DAS Cilember juga banyak terjadi alih fungsi lahan, berkurangnya wilayah serapan.  

Wali Kota Cimahi Atty Suharti Tochija mengungkapkan, banjir di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan sudah sering terjadi. Pihaknya tidak sanggup mengatasi banjir karena bersinggungan dengan wilayah lain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper