Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden: Saya Sudah Punya Data Sebelum Panama Papers

Pemerintah mengaku telah memegang data sebelum kemunculan Panama Papers. Adapun, Di sisi lain, Joko Widodo meyakini keterbukaan informasi perbankan yang berlaku secara efektif pada 2017-2018 akan berdampak positif bagi negara.
Firma Mossack Fonseca/Reuters-Carlos Jasso
Firma Mossack Fonseca/Reuters-Carlos Jasso

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengaku telah memegang data sebelum kemunculan Panama Papers. Di sisi lain, Joko Widodo meyakini keterbukaan informasi perbankan yang berlaku secara efektif pada 2017-2018 akan berdampak positif bagi negara.

Kepala Negara mengatakan sebelum Dokumen Panama terkuak, pemerintah telah memiliki satu bendel nama-nama orang kaya yang menyembunyikan harta tanpa membayar pajak.

"Sebelum Panama, saya sudah punya satu bendel nama. Bapak menyimpan di Swiss, saya tahu, Bapak menyimpan di Singapura, saya tahu. Begitu terbuka dunia ini, tapi nanti 2017-2018 akan dibuka total," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Kepala Daerah seluruh Indonesia, Jumat (8/4/2016).

Presiden Joko Widodo mengungkapkan, rezim Automatic Exchange of Information (AEoI) yang dilancarkan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memberi keuntungan terbukanya seluruh data wajib pajak.

"Sebentar lagi ada buka-bukaan soal perbankan, 2017-2018 simpanan siapapun di bank akan dibuka total, meski sudah keduluan Panama Papers," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper