Kabar24.com, JAKARTA -- Sedikitnya 9.150 personil TNI akan dilibatkan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terkait dengan upaya percepatan pembangunan desa.
Menteri DPDTT Marwan Jafar menuturkan kementerian itu manggandeng TNI untuk mengembangkan desa pertahanan dan tangguh pada sedikitnya 86 desa tertinggal. Menurutnya, TMMD merupakan upaya pelibatan TNI dalam membangun pedesaan.
"Juga merupakan upaya TNI untuk melestarikan sejarah terutama nilai kemanunggalan TNI - rakyat," ujarnya dalam rilis di Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Kementerian DPDTT menyatakan jumlah desa yang mencapai 86 desa itu tersebar itu terutama di luar Pulau Jawa, yakni dari Aceh hingga kawasan Indonesia Timur. Desa itu diharapkan menjadi awal terbentuknya desa tangguh.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI Erwin Syafitri mengatakan, rencana kegiatan TMMD tersebut akan berlangsung selama 21 hari sejak tanggal 11- 31 Mei 2016. Kegiatan tersebut tersebar di 61 kabupaten/kota, di 62 kecamatan dan 86 desa.
"Personel TNI yang akan dilibatkan sebanyak 9.150 orang," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan TMMD tersebut difokuskan pada dua sasaran, yakni sasaran fisik berupa infrastruktur dan sarana dasar, serta non fisik yakni mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas masyarakat yang berkualitas dan mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
