Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suap Reklamasi Teluk Jakarta: M. Sanusi Jalani Pemeriksaan Perdana

Tersangka kasus suap Reklamasi Teluk Jakarta Mohamad Sanusi menjalani pemeriksaan perdana seusai ditahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Gerindra yang juga sebagai tersangka suap Muhammad Sanusi menuruni mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/4). /Antara
Ketua Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Gerindra yang juga sebagai tersangka suap Muhammad Sanusi menuruni mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/4). /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Tersangka kasus suap Reklamasi Teluk Jakarta Mohamad Sanusi menjalani pemeriksaan perdana seusai ditahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 
Sanusi datang ke kantor lembaga antirasuah itu sekitar pukul 10.50 wib. Dia tak berkomentar banyak mengenai pemeriksaannya saat itu.
 
"Nanti setelah Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," ujar dia di Kantor KPK, Selasa (5/4/2016).
 
Mohamad Sanusi sebelumnya ditangkap oleh penyidik KPK di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan. Saat ditangkap, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta itu baru saja menerima uang senilai Rp1,14 miliar.
 
Uang itu diduga diberikan oleh bos PT Agung Podomoro Land (APLN) Ariesman Widjaja. Total nilai suap yang diterima Sanusi senilai Rp2 miliar.
 
Adapun dalam kasus itu KPK menetapkan tiga orang tersangka. Tiga orang itu yakni Ariesman Widjaja, Trinanda Prihantoro, dan Mohamad Sanusi.
 
Selain menetapkan tiga orang tersangka, KPK juga mencekal dua orang. Dua orang itu yakni Sugiyanto Kusuma alias Aguan dan Ariesman Widjaja. Keduanya merupakan pengembang/investor sejumlah pulau reklamasi di teluk Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper