Kabar24.com, JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk berinovasi guna mencetak alumni yang siap berkompetisi baik pada level nasional bahkan internasional. Hal itu tidak lepas dari mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun ini.
Sekjen Kemenag Nur Syam mengatakan PTKI harus mampu mendidik mahasiswanya untuk memiliki kemampuan yang mamadai sehingga mampu bersaing di era globalisasi.
“Kini bahasa Indonesia sudah diajarkan di beberapa universitas luar negeri, seperti: Thailand, India, dan Korea Selatan. Ini berarti, negara kita dipandang memiliki pangsa pasar yang potensial di era pasar bebas ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (12/1/2016).
Menurut Nur Syam, Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan sehingga menjadi megnet bagi mahasiswa luar negeri untuk datang belajar di Tanah Air
"Jangan hanya bangga mampu mengirim mahasiswa ke luar negeri. Kita juga harus mampu menjadikan perguruan tinggi kita menjadi destinasi tempat belajar bagi mahasiswa luar negeri,” katanya.
Untuk itu, PTKI harus terus berbenah, salah satunya dengan merekrut dosen-dosen non PNS untuk memenuhi kekurangan pengajar di institusinya serta menggenjot kualitas para dosen agar memiliki kualifikasi yang luar biasa.
“Dosen harus terus meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya melalui karya ilmiah baik di jurnal terakreditasi nasional maupun internasional,” tambahnya.