Bisnis.com, JAKARTA – Bos Mafia Narkoba Mexico, Joaquin ‘El Chapo’ Guzman yang melarikan diri melalui terowongn bawah tanah akhirnya berhasil ditangkap kembali.
Dilansir dari Al Jazeera, Presiden Mexico menulis pernyataan atas tertangkapnya Guzman di akun Twitternya. “Misi lengkap, kami berhasil menangkapnya,” Twitt Presiden Mexico Enrique Pena Nieto dalam akunnya pada Jum’at (8/1/2016).
Joaquin "El Chapo" Guzman, bos kartel Sinaloa yang kuat, adalah buronan paling dicari di Meksiko. Seorang pejabat Federan mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa Guzman ditangkap setelah tembak-menembak dengan marinir Meksiko di Los Mochis, sebuah pantai kota di negara bagian yang merupakan tempat tinggal Guzmandi Sinaloa.
Dia mengatakan Guzman diambil hidup-hidup dan tidak terluka. Meski demikian, sekitar lima orang tewas dan satu terluka dalam bentrokan yang terjadi di laut Meksiko. Angkatan laut Mexico mengatakan bahwa pihak marinir telah menyita dua kendaraan lapis baja, delapan senapan, pistol dan sebuah peluncur granat dalam serangan penangkapan Guzman.
Beberapa minggu yang lalu ada panggilan dekat di kampung halamannya di Sinaloa, pagi ini tidak begitu beruntung," Al Jazeera Natasha Ghoneim, melaporkan dari Ahuisculco di Meksiko.
"Pemerintah Meksiko mengatakan bahwa militer pagi ini menuju sebuah gedung di Sinaloa setelah seorang pria tertangkap di dalam sebuah gedung," tambahnya.
“Penangkapan Guzman adalah suatu kemenangan bagi aturan hukum, orang—orang Meksiko dan Pemerinta, ” ujar Drug Enforcement Agency AS dalam sebuah pernyataan.
Guzman selaku gembong Narkoba yang terkenal di Meksiko pertama kalinya ditangkap pada tahun 1993 di Guatemala namun dirinya berhasil melarikan diri dari penjara pada tahun 2001 dengan cara bersembunyi di sebuah gerobak cucian.
Pada bulan Juli 2015, Guzman melarikan diri untuk kedua kalinya dari penjara keamanan di dekat Mexico City setelah 17 bulan mendekam dipenjara usai pihak berwenang menangkapnya dalam 13 tahun perburuan.
Dia melarikan diri melalui terowongan 1,5 kilometer dengan sepeda motor yang didesain ulang pada trek khusus, yang berada di sebuah rumah di luar penjara.
Nieto telah menolak untuk menyerahkan Guzman ke Amerika Serikat, tetapi pihak berwenang Meksiko saat iini berencana untuk menyerahkannya ke Amerika Serikat.