Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA TEMPO DOELOE: Ini Asal Usul Nama Pondok Labu Jakarta Selatan

Pondok Labu adalah kawasan yang merupakan kelurahan, di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Kelurahan itu berbatasan dengan Kelurahan Cilandak Barat di sebelah utara, Kelurahan Lebak Bulus di barat, Kelurahan Cilandak Timur di timur, dan Kota Depok di selatan.
Pondok Labu. Ilustrasi
Pondok Labu. Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-Pondok Labu adalah kawasan yang merupakan kelurahan, di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Kelurahan itu berbatasan dengan Kelurahan Cilandak Barat di sebelah utara, Kelurahan Lebak Bulus di barat, Kelurahan Cilandak Timur di timur, dan Kota Depok di selatan.

Bagaimana dengan asal usul nama Pondok Labu? Zaenuddin HM, menjelaskan dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman, yang diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012.

Dijelaskan bahwa pada masa lampau tempat itu merupakan perkebunan dan pertanian. Dan nama kawasan tersebut diambil dari kata majemuk, pondok dan labu.

Pondok berarti gubug atau dangau-dangau tempat pemondokan atau tempat penginapan sementara.Sedangkan Labu adalah nama jenis tanaman merambat, yaitu buah labu besar (lagenaria hispida ser) yang bisa dikonsumsi.

Untuk itu kata majemuk Pondok-Labu dapat berarti pondok atau gubuk yang dirambati (tanaman) labu.

Kawasan Pondok Labu disebut-sebut pada 1803 sebagai milik tuan tanah bernama Pieter Walbeck, di samping Cinere dan Lebak Bulus yang pada zaman dahulu oleh orang Belanda biasa disebut Simplicitas.

Di kawasan Pondok Labu tuan tanah tersebut mempunyai penggilngan padi dan sebuah rumah peristirahatan yang diberi nama Simplicitas.

Dalam peta yang dibuat oleh Topographisch Bureau, Batavia 1900, penggilingan padi dan rumah peristirahatan itu terletak tidak jauh dari Kali Pesanggarahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper