Kabar24.com, JAKARTA - Gempa bumi yang mengguncang Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara meninbulkan 370 rumah rusak.
Gempa terjadi secara terus menerus, baik yang berasal dari jalur subduksi di laut maupun di kalur sesar di darat dengan pusat gempa 61 kilometer Timur Laut Ternate. Gempa ini berlangsung selama beberapa kali selama periode 16-21 November 2015.
Gempa pada tangga 20 November 2015 bahkan terjadi sebanyak 130 kali gempa dalam kurun waktu 16 jam. Gempa yang ditimbulkan tidak besar (kurang dari 5 SR) namun guncangannya cukup kuat di Kecamatan Jailolo.
"Satu orang luka ringan akibat tertimpa bangunan di Desa Guaeria. Kerusakan rumah terjadi di dua desa yaitu Desa Bovanehena dan Desa Galala Kecamatan Jailolo," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis Minggu (22/11/2015).
Kerusakan di Desa Bobanehena 276 Unit rumah rusak ringan (RR), 53 Unit rumah rusak sedang (RS), 21 Unit rumah rusak berat (RB ), 2 Unit masjid rusak sedang, 1 Unit Sekolah Dasar rusak sedang. Sedangkan di Desa Galala 15 Unit rumah (RR), 5 Unit rumah (RB ), 1 Unit Musholah (RS), 1 rusas alan umum (RB).
BPBD bersama SKPD terkait telah ke lokasi kejadian untuk melakukan kaji cepat serta penanganan sementara di lokasi terdampak. Bupati Halmahera Barat telah menetapkan SK Tanggap Darurat selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 21 November 2015 Â hingga 6 Desember 2015.
Kendala di lapangan adalah lokasi terdampak bencana cukup jauh dan aksesnya sulit dijangkau. Jumlah personil sangat terbatas. Kebutuhan mendesak adalah logistik berupa permakanan, dan bahan bangunan.
Sementara itu di tempat lain, hujan deras telah menyebabkan longsor dan menyebabkan 2 orang tewas di Kelurahan Padang Sawah, Kecamatan Binjai, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat pada 21 November 2015 pukul 20.00 Wib.
Longsor menimbun satu unit rumah. Korban jiwa 2 orang tewas an. Saripati (P/35 th) dan Riski (L/8 th) dan 1 orang luka ringan an. Intan (P/6 th). BPBD Pasaman dibantu PMI dan Basarnas melakukan evakuasi korban dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.