Bisnis.com, PADANG--Presiden Joko Widodo mengunjungi Nagari Parit Malintang, Kabupaten Padang Pariaman untuk memastikan anggaran dana desa dimanfaatkan dengan baik untuk infrastruktur di pedesaan.
Dia menyebutkan dana desa diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur di pedesaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga pembangunan yang dilakukan tepat sasaran.
"Dana desa yang telah dikirim ke daerah harus segera direalisasikan untuk pembangunan fisik, karena dapat membantu perputaran ekonomi daerah," katanya, saat mengunjungi daerah tersebut, Kamis (8/10/2015).
Dia mencontohkan, pembangunan fisik di desa akan lebih bagus jika material yang digunakan seperti batu kerikil, pasir, semen dan material lainnya dibeli di daerah setempat, sehingga uang berputar yang menyebabkan tumbuhnya ekonomi daerah.
Adapun, pembangunan yang ditinjau presiden di daerah itu melalui dana desa adalah pembangunan gedung pendidikan seni budaya atau laga-laga dengan anggaran Rp45 juta dari dana desa dan dana swadaya Rp22 juta.
Selain itu pengerasan jalan sepanjang 4.000 meter dengan lebar 6 meter yang dialokasikan melalui dana desa.
Selain mengunjungi daerah itu, dalam kunjungan kerja ke Sumatra kali ini, presiden dijadwalkan mengunjungi rumah kelahiran Proklamator Muhamad Hatta di Bukittinggi, kawasan peternakan sapi Padang Mangateh di Kabupaten Limapuluh Kota, Mentawai, dan kawasan wisata Mandeh.
Presiden juga diagendakan memantau kondisi kabut asap dan proses pemadaman api di Kabupaten Kampar, Riau serta kunjungan ke provinsi Jambi.