Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajaran menteri bidang politik, hukum, dan HAM menuntaskan kerusuhan di Tolikara, Papua agar tidak meluas.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM Tedjo Edhi Purdijatno mengatakan insiden Tolikara akan diungkap dengan gamblang, sehingga aktor di balik insiden yang berlangsung pada Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Jumat (17/7/2015), dapat dituntaskan.
Terkait insiden ini, lanjutnya, Presiden Jokowi berharap agar insiden bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) ini tidak meluas di Tanah Air.
"Beliau [Presiden] mengatakan agar situasinya tidak meluas dan berkembang lebih meluas lagi," ujarnya di kantor Menkopolhukam, Selasa (21/7/2015).
Sebelumnya, Tedjo mengungkap tujuh poin kesepakatan pemerintah terkait insiden di Tolikara, Papua yang menewaskan satu orang, menyebabkan 11 orang luka tembak, menghanguskan 63 kios, dan 1 musala di Tolikara.
Tiga dari tujuh kesepakatan, yakni pemerintah menyesalkan kejadian dan mengharapkan tidak akan terulang kembali, situasi dan kondisi di Tolikara saat ini sudah kondusif, aman, dan terkendali, semua pihak (pemda, tokoh agama, tokoh adat, dan aparat keamanan) telah sepakat membangun kebersamaan menuju kedamaian di Karubaga, Tolikara.
Pemerintah (pusat dan daerah) akan segera melakukan perbaikan musala dan bangunan kios yang terbakar, serta akan melakukan perawatan terhadap para korban insiden. Kelima, Polri akan melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku dan aktor intelektual di balik insiden di Karubaga, Tolikara.
Polri akan melakukan penyelidikan terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan, apakah sudah sesuai dengan prosedur. Ketujuh, Kementerian Agama berkoordinasi dengan ormas-ormas keagamaan, FKUB, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk terus menjaga dan memelihara kerukunan hidup antar umat beragama.
"Kepolisian juga akan menyelidiki aktor, pelaku, dan aktor di balik insiden ini. Jangan terlalu cepat kita mengambil kesimpulan, tetapi dari kepolisian nanti yang akan memberikan laporan hasil penyelidikan dan penyidikan di sana," pungkas Tedjo.
Sebagai tindak lanjut, Menteri Tedjo dijadwalkan akan mengunjungi Tolikara, Papua, pada Jumat (24/7/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
