Bisnis.com, JAKARTA -- Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi fakultas yang pertama memperoleh akreditasi dari AACSB ( The Association to Advance Collegiate Schools of Business) karena dinilai memberikan pendidikan unik untuk mencetak pemimpin-pemimpin bisnis handal yang mampu menghadapi tantangan saat ini maupun di masa depan.
Akreditasi itu menandakan sistem pengajaran UGM telah memenuhi kualitas standar internasional dan para lulusannya juga memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh tren bisnis global. Lembaga AACSB sendiri memberikan akreditasi itu setelah melakukan peninjauan internal yang ketat, melibatkan mentor yang ditugaskan AACSB, dan peninjauan dari sesama sekolah bisnis.
Dalam proses yang memakan waktu beberapa tahun itu, sekolah akan fokus pada pengembangan dan penerapan rencana guna menyelaraskan diri dengan standar-standar Akreditasi AACSB.Standar-standar tersebut mewajibkan keunggulan dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan manajemen dan inovasi strategis, tujuan pembelajaran dan pengajaran, keterkaitan akademisi dan praktisi profesional, serta bagaimana mahasiswa, dosen, dan staf menjadi peserta aktif dalam keseluruhan proses pendidikan.
"Lingkungan bisnis saat ini bersifat global, dinamis, kompleks dan kompetitif; kondisi yang justru menciptakan potensi lebih besar untuk risiko dan kegagalan. Melalui proses akreditasi dan standarisasi kami, AACSB menciptakan suatu peringkat keunggulan bagi universitas-universitas yang merupakan jaminan bahwa lulusan dari program AACSB telah diposisikan dengan kuat untuk sukses," kata Tom Robinson, President dan CEO AACSB.
"Akreditasi AACSB adalah bukti nyata komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mendidik para pemimpin bisnis masa depan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ASEAN," sambung Prof Dr. Wihana Kirana Jaya, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
