Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

KOREA SELATAN: Tidak Ada Kasus Baru MERS sejak 3 Juni

Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Sabtu (20/6/2015) melaporkan bahwa tidak ada kasus baru MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang tercatat, pertama kali sejak 16 hari terakhir.
Fatkhul Maskur
Fatkhul Maskur - Bisnis.com 20 Juni 2015  |  07:02 WIB
KOREA SELATAN: Tidak Ada Kasus Baru MERS sejak 3 Juni
Petugas membersihkan gerbong kereta api. - Reuters

Bisnis.com, SEOUL -Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Sabtu (20/6/2015) untuk pertama kalinya melaporkan bahwa tidak ada kasus baru MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dalam 16 hari terakhir.

Kementerian Korsel ini mengatakan pada Jumat (19/6/2015) bahwa terjangkitnya penyakit itu telah mereda.

"Selain itu tidak ada tambahan pasien yang mati," kata Kementerian, sehingga data pasien yang mati tetap sejak mewabahnya penyakit itu, yakni 24. Adapun total pasien yang terinfeksi penyakit MERS ini sebanyak 166 orang, terbanyak di luar Arab Saudi.

Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit virus pernapasan yang pertama kali dilaporkan terjadi di Arab Saudi pada 2012 . Hal ini disebabkan oleh coronavirus yang disebut MERS–COV.

Kebanyakan orang yang telah dikonfirmasi memiliki infeksi MERS – COV memilik tanda-tanda penyakit pernapasan akut parah. Gejala yang dialami adalah demam , batuk , dan sesak napas. Sekitar 30 % dari orang-orang terkena MERS ini meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

korea selatan mers-cov

Sumber : Reuters

Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top