Bisnis.com, WASHINGTON -- Enam warga Yaman yang ditahan selama lebih dari satu dekade di penjara militer AS di Guantanamo telah diterbangkan ke Oman untuk dipulangkan, Pentagon mengeluarkan pernyataan resmi pada hari Sabtu (13/6). Hal tersebut merupakan langkah terbaru dalam mendorong Presiden Barack Obama untuk menutup fasilitas tersebut.
Dilaporkan Reuters, bahwa pembebasan itu terjadi seminggu setelah Menteri Pertahanan Ash Carter mengatakan dia berusaha untuk menutup penjara yang dikutuk secara internasional yang terletak di pangkalan angkatan laut di Kuba, di mana sebagian besar tahanan telah ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan.
Meskipun Obama terus menghadapi hambatan dari anggota parlemen untuk mengosongkan penjara, tetapi jumlah narapidana yang ada di Guantanamo kali ini 116, kurang dari setengah jumlah ketika ia menjabat pada tahun 2009.
Enam orang dikirim ke Oman, sebuah negara yang berbatasan Yaman, mereka diidentifikasi sebagai tahanan berisiko rendah. Mereka telah ditahan di Guantanamo selama 13 tahun.
"Langkah ini datang atas permintaan pemerintah AS untuk membantu menyelesaikan kasus mereka yang ditahan di penjara ini (Guantanamo) dan dalam pertimbangan kondisi kemanusiaan mereka," demikian menurut sumber Kementerian Luar Negeri Oman.