Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAHASISWA UI DIBUNUH: Ace Ditenggelamkan ke Danau Dalam Kondisi Pingsan

Satuan tugas khusus untuk memecahkan misteri tewasnya Akseyna Ahad Dori (Ace), mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat, mulai membuahkan hasil.
Danau di kompleks Universitas Indonesia (UI)/ui.ac.id
Danau di kompleks Universitas Indonesia (UI)/ui.ac.id

Kabar24.com, JAKARTA - Satuan tugas khusus untuk memecahkan misteri tewasnya Akseyna Ahad Dori (Ace), mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat, mulai membuahkan hasil.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Khrisna Murti mengatakan kasus tersebut semakin menunjukkan titik terang. "Kami sedang mengerucut kepada pelakunya," ujar Khrisna.

Dia menjelaskan polisi meyakini Ace dimasukkan oleh pembunuhnya dalam keadaan tak sadarkan diri ke Danau Kenanga di Kompleks UI.

Ada dua bukti yang menunjukan hal tersebut. Pertama, ujung belakang sepatu milik Ace rusak. Kerusakan tersebut diduga terjadi karena Ace diseret saat dibawa ke dekat Danau Kenanga lalu ditenggelamkan.

Bukti kedua adalah luka yang ada di wajahnya. "Itu diduga akibat penganiayaan," ujarnya.

Sudah lebih dari dua bulan sejak jenazah Ace ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Sempat muncul dugaan mahasiswa itu bunuh diri karena ditemukan surat wasiat di kamarnya. Belakangan, polisi menemukan bukti-bukti lain yang justru mengerucut pada dugaan pembunuhan.

Keluarga Ace menduga pembunuh bukan dilakukan satu orang, melainkan sejumlah orang. "Ace berpostur tinggi-besar dan susah untuk ditaklukkan oleh satu orang," kata Kolonel Sus Mardoto, ayah Ace.

Ace memiliki tinggi sekitar 175 sentimeter dengan badan kekar, sehingga untuk mengalahkan Ace perlu beberapa orang. Dia mencurigai pembunuh anaknya orang yang dekat dan mengenal korban.

Apalagi, menurut Mardoto, berdasarkan fakta yang ditemukan polisi, untuk menyeret Ace ke Danau Kenanga di kompleks Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, diperlukan tenaga yang lebih besar ketimbang bobot Ace.

Berdasarkan analisis keluarga, ucap Mardoto, kematian Ace kemungkinan bersifat skenario tingkat tinggi atau high crime. Indikasi ini lantaran ditemukan adanya rekayasa surat wasiat dan kekerasan fisik. Namun Mardoto menyerahkan kasus ini kepada polisi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper