Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD P Pekanbaru akan Dipangkas Rp477 Miliar

Karena rasionalisasi, anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2015 Kota Pekanbaru akan dipangkas Rp477 miliar.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (kiri) dan unsur pimpinan Muspida dan TNI-Polri  di Kota Pekanbaru, Riau dalam satu acara./JIBI
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (kiri) dan unsur pimpinan Muspida dan TNI-Polri di Kota Pekanbaru, Riau dalam satu acara./JIBI

Bisnis.com, PEKANBARU--  Karena rasionalisasi, anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2015 Kota Pekanbaru akan dipangkas Rp477 miliar.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Syukri Harto meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memangkas anggaran yang dianggap tidak penting.

''Kita membahas rasionalisasi anggaran untuk APBD-P. Diperkirakan angaran kita akan berkurang hingga Rp477 miliar,'' katanya, Rabu (13/5/2015).

Apa saja kegiatan yang anggarannya akan dirasionalisasi, Sekko tidak menjelaskan secara rinci. Namun dirinnya mencontohkan bahwa rasionalisasi diterapkan dalam bentuk pengurangan anggaran kegiatan.

''Katakanlah belanja sektor A  Rp10 miliar, kita harus kurangkan jadi Rp 7 miliar," sebutnya.

Syukri mengaku lambatnya pembahasan rasionalisasi anggaran berdampak pada penyerahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara ( PPAS) yang akan ikut mundur.

''Seharusnya target tim kemarin sudah diserahkan. Tapi kan faktor pengurangan ini kan cukup lama. Karena persoalan ini tidak sedikit, ada belanja juga yang mesti ada lagi, kayak PJU. Ini agak menakan waktu. Kita mesti rumuskan dulu," paparnya.

Walau belum melakukan evaluasi, Sekko mengklaim kegiatan yang termasuk dalam APBD 2015 berjalan dengan baik.

''Gambaran umum berjalan sebagaimana mestinya juga. Cuma persentasenya saya belum tahu. Jika kegiatan masuk pada APBD yang dirasionalisasikan, jangan dilakukan lagi,'' katanya.

Sekko berharap pembahasan ini akan tuntas dalam dua hari ke depan. Setelah pembahasan selesai, maka bahan hasil pembahasan akan dibahas pada tingkat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Pekanbaru.

''Saat ini pengurangan sudah tahap 60%. Selanjutnya akan kita bahas di TAPD dan kita laporka pada Pak Wali,'' ungkap Syukri Harto.

Sementara itu, meski rasionalisasi akan diterapkan, APBD murni 2015 sendiri kini belum dievaluasi.

''APBD 2015 belum saya evaluasi. Sudah ada timnya, dipimpin Wakil Walikota (Ayat Cahyadi), jadi saya kira nanti dicari waktu untuk itu,''kata Syukri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper