Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Gempur Yaman, 14 Orang Tewas

Beberapa jet tempur pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan beberapa serangan udara terhadap lokasi militer dan dua hotel yang dikuasai kelompok Al-Houthi di Kota Pelabuhan Aden di Yaman Selatan, Kamis (30/4).
Para pendukung Houthi mengangkat senjata mereka sambil meneriakkan protes menentang serangan udara dari Pemerintah Arab Saudi di Ibu Kota Yaman, Sanaa, Jumat (10/4/2015)/Reuters
Para pendukung Houthi mengangkat senjata mereka sambil meneriakkan protes menentang serangan udara dari Pemerintah Arab Saudi di Ibu Kota Yaman, Sanaa, Jumat (10/4/2015)/Reuters

Bisnis.com, YAMAN -  Beberapa jet tempur pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan beberapa serangan udara terhadap lokasi militer dan dua hotel yang dikuasai kelompok Al-Houthi di Kota Pelabuhan Aden di Yaman Selatan, Kamis (30/4/2015).

Tak kurang dari 14 orang tewas dalam serangan itu, kata seorang pejabat Pemerintah Yaman kepada Xinhua.

"Sejumlah lokasi militer dan dua hotel yang dikuasai petempur Syiah Al-Houthi digempur oleh pesawat pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, yang mendukung milisi yang bersekutu dengan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang kini hidup di pengasingan, dalam perang yang berkecamuk di Kota Aden dan sekitarnya," kata seorang pejabat pemerintah yang tak ingin disebutkan jatidirinya.

"Beberapa laporan resmi menunjukkan serangan udara terhadap hotel yang dikuasai anggota Al-Houthi tersebut di Kabupaten KhorMaksar di Aden menewaskan sebanyak 10 orang dan melukai beberapa orang lagi," kata pejabat itu.

Pejabat tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat, menambahkan, "Pasukan koalisi meningkatkan pemboman udara." Ia menambahkan, "Empat petempur Al-Houthi tewas dan lebih dari 11 orang lagi cedera dalam serangan udara itu di Kabupaten Dar Saad di Aden." Sementara itu, bentrokan sengit terus berkecamuk di Kota Aden, saat anggota milisi pro-Hadi melancarkan serangan dengan tujuan merebut lembaga penting pemerintah dan Bandar Udara Internasional Aden dari kelompok Al-Houthi.

Kedua pihak terlibat baku-tembak, dan ledakan terjadi di jalan pantai menuju Bandar Udara Aden dan Brigade Angkatan Darat Lapis Baja Badr --yang dikuasai anggota Al-Houthi.

"Petempur kami berusaha merebut kembali beberapa permukiman dan persimpangan jalan penting yang diduduki oleh kelompok Al-Houthi. Setelah pertempuran sengit, kami telah merebut banyak bagian Bandar Udara Aden dan landasan pacunya," kata komandan senior pasukan pro-Hadi.

Belum jelas apakah ada korban jiwa di kalangan pihak yang berperang sebab pertempuran masih berkecamuk di kota tersebut.

Daeran pertempuran telah meluas ke hampir seluruh bagian Kota Aden. Dalam pertempuran itu, banyak jalan nyaris kosong dan pusat pertokoan ditutup karena aksi sabotase.

Pertempuan di Aden antara kelompok Al-Houthi dan pasukan pro-hadi telah memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka di tengah kekurangan parah kebutuhan dasar seperti makanan dan obat.

Arab Saudi pada 26 Maret memulai serangan udara terhadap kelompok Syiah Yaman, Al-Houthi, dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh --yang dituduh mendukung Al-Houthi untuk menggulingkan Hadi. Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi bertujuan memulihkan pemerintah Hadi.

Belakangan, Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengumumkan dihentikannya serangan udara, dan mengatakan pasukan koalisi telah menghapuskan ancaman kelompok Al-Houthi terhadap negara di wilayah Teluk.

Namun, sejak itu, pesawat tempur pasukan pimpinan Arab Saudi masih melancarkan operasi setiap hari di Yaman terhadap anggota Al-Houthi dan pendukung Saleh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara/Xinhua/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper