Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK: Pembentukan Polisi Parlemen Malah Bahayakan Keamanan Gedung DPR

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pembentukkan polisi parlemen tidak memiliki urgensi, malah akan membahayakan kondisi keamanan penghuni Gedung Parlemen.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (13/4)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (13/4)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pembentukan polisi parlemen tidak memiliki urgensi, malah akan membahayakan kondisi keamanan penghuni Gedung Parlemen.

Kalla menggambarkan keberadaan polisi parlemen justru akan berbahaya dalam kondisi tertentu. Tidak hanya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), tetapi juga ‘tamu’ yang menyambangi Gedung Parlemen untuk berdemonstrasi misalnya.

“Saya kira tidak [urgent] karena bahaya malah. Kalau terjadi seperti itu nanti masalah, kena sendiri DPR-nya. Misalkan demo, masa mau ditembak,”ujarnya, Selasa(14/4/2015).

Menurut dia, pihak kepolisian selama ini sudah melakukan pengamanan terhadap Gedung Parlemen, hanya tinggal memanfaatkannya secara lebih optimal.

Dia juga sepakat bahwa pembentukkan polisi parlemen bertentangan dengan visi pemerintah untuk melakukan penghematan dengan sejumlah strategi.

Kendati demikian, dia mengaku belum mendapat informasi dari legislator terkait wacana pembentukan polisi parlemen. Nantinya, Kalla akan melakukan pemeriksaan terhadap aturan pemerintah yang mengizinkan pembentukan divisi keamanan tersebut.

Badan Legislasi DOR RI tengah membahas wacana pembentukan polisi parlemen. Nantinya polisi parlemen akan berperan mengamankan kompleks parlemen yang selama ini di bawah kendali Polisi Pam Obvit dan petugas pengamanan dalam.

Secara keseluruhan, pembentukan polisi parlemen akan membutuhkan 1.194 personel kepolisian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper