Bisnis.com, JAKARTA--Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yaman yang telah pulang ke Indonesia meminta jaminan kepada pemerintah agar bisa kembali lagi belajar ke negara yang tengah dilanda perang itu.
Hal itu disampaikan para mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Yaman yang dipimpin oleh Muhammad Zadith Taqwa dari Universitas Darul Ulum Yaman. Mereka hari ini, Senin (13/4/2015) mengadu ke Fraksi PKB DPR agar keinginan mereka tersebut diperjuangkan oleh para anggota DPR.
Zadith Taqwa mengatakan jika kondisi di yaman sduah stabil maka mereka berharap bisa kembali ke negara itu untuk melanjutkan pendidikan.
Sebagian dari mahasiswa tersebut juga berkeinginan menuntut ilmu ke wilayah Timur Tengah lainnya, bahkan juga di Indonesia jika memungkinkan.
“Apalagi, banyak diantara mereka yang tinggal dua bulan, enam bulan, dan setahun lagi tamat dari universitas di Yaman,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FPKB DPR, Helmy Fiashal Zaeni mengatakan bahwa dalam pemulangan pemerintah harus ikut bertanggung jawab, membantu, dan tidak membebani mereka.
Menurutnya, pemerintah juga harus bertanggung jawab jika mereka kembali untuk melanjutkan belajarnya di Yaman, atau di Negara Timur Tengah lainnya.
“Ini kondisinya darurat, maka para pelajar di Yaman itu harus dibantu oleh pemeirntah. FPKB DPR pun akan berusaha untuk membantu melalui komisi I DPR agar mereka tetap bisa melanjutkan belajar, baik di Yaman, Timur Tengah maupun di Indonesia sendiri,” ujarnya.