Kabar24.com, JAKARTA - Lebih dari 500 pemberontak Houthi tewas sejak serangan pasukan sekutu pimpinan Arab Saudi dilancarkan ke Yaman, demikian laporan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).
Seorang jenderal Arab Saudi mengatakan koalisi sembilan negara telah melakukan 1.200 serangan sejak dimulai pada 26 Maret lalu. Menurut Jenderal Ahmed Asiri, serangan itu ditujukan untuk menahan laju pasukan pemberontak ke arah selatan Yaman, menurut SPA sebagaimana dikutip CNN.com, Senin (13/4/2015).
Bentrokan terjadi di perbatasan Arab Saudi-Yaman, dekat kawasan Najran pada Jumat lalu. Pasukan Arab Saudi membalas serangan mortir dari para pemberontak Houthi di wilayah dekat perbatasan.
Tiga anggota militer Arab Saudi tewas dan dua lainnya luka-luka dalam serangan itu, menurut kementerian pertahanan negara tersebut.
Kementerian Kesehatan Yaman melaporkan pada Sabtu bahwa sebanyak 385 warga sipil tewas dan 342 lainnya luka-luka. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat korban tewas lebih banyak yakni 648 orang dan 2.191 luka-luka.
Yaman diguncang perang saudara setelah pemberontak Houthi (Syiah) memulai pemberontakan. Mereka merasa termaginalkan dalam pemerintahan yang didominasi kelompok Sunni.