Kabar24.com, JAKARTA-- Ujian sekolah masih dipandang sebagai momok dalam pendidikan dan sebagian orang ingin berbuat curang. Tidak terkecuali para orangtua di Vaishali, Bihar, India, yang membantu anak-anak mereka melakukan contek massal.
Bukannya mendampingi belajar, malah memanjat dinding sekolah untuk memberi secarik contekan. Dilansir Hindustan Times, Kamis (19/3/2015), fenomena unik tentang para orangtua siswa yang nekat memanjat dinding sekolah untuk memberi contekan kepada sang anak, sudah sering terjadi. Peristiwa unik yang terekam Hindustan Times ini terjadi saat ujian sekolah kelas X di suatu sekolah di Vaishali.
Aksi orangtua yang membantu para siswa menyontek saat ujian ini membuat Menteri Pendidikan Shahi kesal. Alih-alih berupaya memperbaiki sistem pendidikan, dia justru menyalahkan para orangtua.
Terhitung dua hari terakhir dari tanggal pemberitaan di Hindustan Times, tujuh orangtua siswa ditangkap dan sebanyak 515 siswa dikeluarkan dari sekolah. Shahi menjelaskan kisah unik, namun buruk dalam dunia pendidikan India ini terjadi saat ujian matrikulasi kelas X.
“Tidak mungkin untuk benar-benar mewujudkan ujian yang adil tanpa kerja sama dari orangtua. Ada lebih dari 1,4 juta peserta ujian dan dengan masing-masing dari mereka, biasanya tiga sampai empat orang penjaga. Mengelola 6-7 juta orang bukan hal mudah untuk administrasi manapun . Hal ini membutuhkan dukungan orang tua dan masyarakat juga," kata Shahi.
Shahi mengimbau orangtua untuk tidak memanjakan anak dengan praktik memanjat dinding sekolah tersebut. Kecurangan dalam ujian bukan hal baik. Menurut Shah, Pemerintah India berusaha memperketat peraturan dalam ujian.
Contek Massal, Orangtua Nekat Panjat Dinding Beri Contekan ke Anaknya
Ujian sekolah masih dipandang sebagai momok dalam pendidikan dan sebagian orang ingin berbuat curang. Tidak terkecuali para orangtua di Vaishali, Bihar, India, yang membantu anak-anak mereka melakukan contek massal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Donald Trump Pilih Pam Bondi Jadi Calon Jaksa Agung AS
6 jam yang lalu