Kabar24.com, JAKARTA - Konflik yang sering terjadi antara KPK dan Kepolisian menyiratkan pesan betapa pentingnya kehadiran sosok komisioner KPK yang kuat dan tidak takut dengan berbagai ancaman.
Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bahrain mengatakan KPK membutuhkan sosok komisioner yang kuat dan berasal dari unsur TNI agar tidak ada lagi yang berani memperlemah KPK selama penanganan kasus korupsi.
"Sebenarnya kan, di pimpinan KPK itu ada proses pengangkatan. Kalau ada anggota TNI yang mau masuk jadi komisioner KPK, tidak masalah," katanya, Selasa (17/2/2015).
Kendati demikian, paparnya, jika ada anggota TNI yang ingin jadi salah komisioner KPK, maka harus sudah purnawirawan atau selesai masa jabatannya sebagai anggota TNI. Jika tidak, maka akan mengganggu kinerjanya.
"Mau anggota TNI yang masuk jadi komisioner tidak apa-apa, asalkan sudah menjadi purnawirawan. Dulu waktu ada anggota BIN zamannya Antasari Azhar juga tidak apa-apa, tapi dia tidak lolos seleksi," ujarnya.