Kabar24.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang akan mengalokasikan dana senilai Rp50 miliar guna menyelesaikan persoalan banjir dan rob di Kawasan Semarang Timur.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan wilayah Semarang Timur khususnya Mlatibaru menjadi langganan banjir dan rob.
Namun, lanjutnya, pada tahun ini pemkot bertekad menyelesaikan persoalan rob dan banjir di kawasan Semarang Timur dan sekitarnya.
Karena itu, Pemkot Semarang telah menganggarkan dana sebesar Rp50 miliar untuk penyelesaian sistem Banger.
"Ini akan dilelangkan dan harapannya akan selesai di akhir tahun," jelasnya, seperti dikutip dari laman resmi pemkot, Senin (1/2/2015).
Pengembangan sistem tersebut akan meliputi sejumlah komponen, di antaranya penutupan Kali Banger dan pembangunan polder di sekitar muara sehingga air laut tidak akan masuk melewati Kali Banger.
Kendati begitu, Hendrar menegaskan pentingnya juga kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah guna mengimbangi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Persoalan dinilai tidak akan tuntas tanpa kepedulian masyarakat terhadap problem sampah.
"Untuk itu pastikan saluran, got, dan selokan bersih dari sampah. Dimulai dari lingkungan sendiri yang kemudian dikoordinasikan secara bersama-sama dengan RT dan RW," tegasnya.
Di samping itu, Hendrar juga mengingatkan pemeliharaan lingkungan juga penting agar warga juga bisa waspada terhadap wabah penyakit berbahaya seperti demam berdarah.