Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya saat melihat langsung kondisi fisik dan pelayanan Pos Pemeriksaaan Lintas Batas (PPLB) Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.
Ia mendapat laporan bahwa kondisi seperti itu sudah berlangsung selama seperempat abad. Presiden pun merasa tidak nyaman ketika berada di pos yang dipastikan kondisinya kalah bagus dibandingkan negara tetangga Malaysia.
"Saya dapat informasi tadi, memang sudah lebih dari 25 tahun enggak di apa-apain, bila dibandingkan dengan negara tetangga memang sangat jauh ketinggalan," kata Jokowi seperti dikutip dari website Setkab.go.id, Rabu (21/1/2015).
Saat meninjau PPLB Entikong yang merupakan pintu perbatasan darat pertama Indonesia, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Widodo dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Presiden mendesak agar pos lintas batas antar negara segera dilakukan pembangunan. Khusus untuk pos Entikong dilakukan pada awal ahun ini.
"Khusus PPLB Entikong, pembangunannya akan dimulai Maret mendatang," katanya. Progres pembangunan terus dipantau oleh Presiden dan akhir tahun akan dikunjungi lagi.