Bisnis.com, TANGERANG—Mahasiswa Universitas Budi Luhur menjadi juara III kategori Ide Terbaik dalam kompetisi National Equilibrium Conference (NEC) Equilibrium Science Fair (ESF) 2014 dengan tema "Indonesia for ASEAN Economic Community 2015".
Mia Laksmiwati, Ketua Program Studi Manajemen Universitas Budi Luhur mengatakan dalam kompetisi karya ilmiah tingkat nasional ini mahasiswa UBL berhasil memenangi persaingan dengan 11 finalis dari universitas lainnya.
"Raihan juara ini sangat baik, karena memompa semangat mahasiswa dan menjadi bekal ketika terjun ke dunia kerja. Ajang semacam ini juga sangat penting untuk mengasah prestasi akademik maupun non-akademik," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (23/10/2014).
Mia menuturkan, dalam kompetisi tersebut, UBL mengirim tiga mahasiswa yakni Aldy Rama Putra, Okky Ristiyana, dan Patrick Arta.
Adapun judul karya ilmiah yang diajukan adalah "Optimalisasi Penerapan Analisis Critical Success Factors (CSF) Untuk Menghasilkan Kebijakan Pemerintah Yang Lebih Efektif Dalam Mewujudkan Kesuksesan Indonesia Pada Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (Studi Komparatif dengan Negara Singapura)".
Menurutnya, sebelum memasuki babak final, tim UBL mengikuti seleksi dan bersaing dengan universitas lain hingga akhirnya berhak masuk tahap presentasi dan conference.
Pada tahap tersebut, ujarnya, terdapat lima universitas yang melakukan persentasi yakni Universitas Budi Luhur, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Udayana Bali, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Hasanudin Makasar.
Setelah melalui penilaian tim juri yang terdiri dari enam orang Doktor dan pakar di bidangnya masing-masing, tim Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur ditetapkan sebagai Juara III Best Idea pada National Equilibrium Conference (NEC) Equilibrium Science Fair (ESF) 2014.
Patric Arta salah satu mahasiswa yang sudah dua kali memenangi kompetisi best paper menyatakan raihan juara ini berkat dukungan semua pihak.
Pasalnya, proses pembuatan karya ilmiah hingga masuk dalam tahap final tidak dilakukan sendiri, melainkan juga melibatkan banyak pihak.