Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Unit Pengelola (UP) Monas Rini Hariyani merasa sedih karena pengunjung acara Syukuran Rakyat mengabaikan sampah di landmark Ibu Kota itu.
Dia menilai setelah acara semalam, petugas kebersihan di Monas tak bisa membersihkan sampah-sampah yang berserakan. Padahal, pengunjung mendapatkan makanan gratis tapi tak peduli dengan kebersihan.
"Saya sedih kan sudah makan gratis tapi buang sampah enggak pada tempatnya ," ujarnya di Monas, Selasa (21/10/2014).
Dia pun menilai panitia acara Syukuran Rakyat yang menggandeng pasukan semut untuk memunguti sampah di Monas tak cukup membantu.
Ternyata, pasukan semut hanya membersihkan sampah di sekitar Bundaran Hotel Indonesia sampai ke Istana Negara.
"Kami minta supaya mereka menyelesaikan," katanya.
Seperti diketahui, lebih dari 1.000 petugas dan 22 truk sampah untuk membersihkan seluruh sampah sisa pesta rakyat kemarin.
Menurut dia, dari hasil pengumpulan kemarin siang hingga semalam, Dinas mendapat sekitar 100 ton sampah.