Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan kehadiran Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla menunjukkan Koalisi Merah Putih (KMP) akan menjadi oposisi konstruktif bagi pemerintah.
"Oposisi model ini harus dimaknai positif karena tujuannya bukan untuk menjatuhkan pemerintah tetapi lebih sebagai mitra kritis kontributif untuk kebaikan bangsa dan negara," ujarnya di Jakarta, Senin (20/10/2014)
Saleh menyebutkan kehadiran Prabowo-Hatta dalam Sidang Paripurna MPR dengan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden itu harus dapat menambah semangat Jokowi-JK.
Menurutnya, selama Jokowi-JK berada pada jalur yang benar, kedua tokoh tersebut bersama KMP diyakini akan memberikan dukungan. Tentu saja, mereka juga akan siap memberikan masukan dan usulan konstruktif bagi pemerintahan yang baru.
"Berkali-kali KMP menyatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kecintaan KMP terhadap bangsa ini sama dengan kecintaan kawan-kawan yang ada di KIH. Tinggal bagaimana membangun sinergi agar perbedaan yang ada menjadi sebuah kekuatan," tuturnya seperti dikutip Antara.
Seperti diberitakan Bisnis.com, Jokowi-JK resmi menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia setelah dilantik melalui Sidang Paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini. Prabowo-Hatta ikut hadir dalam sidang MPR itu.
Pelantikan tersebut dihadiri mantan presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, mantan presiden BJ Habibie dan Megawati Soekarnoputri, mantan wakil presiden Try Sutrisno dan Hamzah Haz serta pimpinan partai politik dan sejumlah pimpinan negara-negara sahabat.
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Jokowi sempat menyampaikan rasa hormat kepada Prabowo yang dia sebut sebagai sahabat terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
