Bisnis.com, JAKARTA--Calon Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) diberi dua alternatif pilihan waktu untuk bisa bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Apakah setelah selesainya rangkaian kunjungan ke Papua dan Bali, ataukah bertemu di sela-sela agenda Presiden SBY menghadiri World Forum UN Alliance of Civilization di Bali, yaitu 27 Agustus malam atau 28 agustus siang.
Guna membahas rencana pertemuan itu, Presiden SBY telah menugaskan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto untuk menggelar pertemuan denganJokowi).
Pertemuan antara Menko Polhukam Djoko Suyanto dengan Jokowi telah dilaksanakan di sebuat tempat, di Jakarta, Sabtu (23/8/2014) malam.
"Ada 2 alternatif jadwal pertemuan yaitu di Jakarta dengan catatan harus menunggu Presiden SBY selesai agenda PBB di Bali, World Forum UN Alliance of Civilization tanggal 30 agustus 2014, atau di Bali tgl 27 Agustus malam atau 28 agustus siang," kata Menko Polhukam dalam pesan tertulisnya, sebagaimana dilansir laman Seskab, Minggu (24/8/2014).
Menurut Djoko, Jokowi memilih alternatif kedua yaitu menemui Presiden SBY di Bali.
"Pak Jokowi setuju segera bertemu dengan Pak SBY dan berkenan tanggal 27 atau 28 Agustus di Bali. Akan dilaporkan kepada Presiden SBY," paparnya.
Dia menambahkan bahwa Presiden SBY telah memberikan apresiasi kepada Jokowi, yang telah mengklarifikasi berita-berita yang beredar yang tidak sesuai dengan subtansi komunikasi antara Presiden SBY dengan Jokowi selama ini.