Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih periode 2014-2019 "Jokowi" Joko Widodo menyatakan timnya sedang menyiapkan kantor transisi untuk persiapan menuju pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2014 mendatang.
"Ada kantor transisi yang menyiapkan persiapan-persiapan yang menuju ke tanggal 20 Oktober," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Kantor transisi ini akan digunakan untuk melihat persoalan-persoalan dan mempersiapkan personel atau susunan kabinet yang akan membantu pemerintahan Jokowi-JK mendatang.
"Nanti tak ajak ke kantor transisi," kata Jokowi kepada wartawan.
Jokowi menuturkan dalam waktu 2,5 bulan ke depan timnya akan konsentrasi kepada perencanaan mendetail tentang pemetaan masalah disusul penempatan orang yang tepat.
Pemetaan persoalan itu sesuai dengan visi misi yang disampaikan ketika kampanye pilpres.
Pada awal masa kampanye, disebutkan pada susunan kabinet Jokowi-JK akan ditempatkan menteri yang berasal dari profesional.
Meskipun demikian, hingga sekarang ia belum memetakan porsi apakah lebih banyak profesional atau politikus.
"Belum sampai ke sana, belum sampai berapa-berapa tapi lebih banyak [profesional]," jelasnya.