Bisnis.com, SAN FRANCISCO — Apple Inc. memenangkan gugatan yang diajukan sebuah perusahaan teknologi asal Israel, Emblaze.
Emblaze menuding Apple telah memaksa organisasi Liga Utama Baseball untuk mengadopsi format video live streaming yang mengakibatkan Apple melanggar paten yang dimiliki Emblaze.
Bloomberg melansir pada Sabtu (12/7) Mark Fowler, kuasa hukum Apple, dalam argumentasinya di awal sidang mengatakan bahwa Emblaze merupakan perusahaan gagal yang berusaha menurunkan eksistensi Apple yang telah sukses.
Emblaze yang merupakan produsen beberapa produk audio berusaha menjual teknologinya kepada perusahaan nirkabel dan perusahaan telepon, namun usaha tersebut gagal, demikian menurut Fowler seperti dilaporkan Bloomberg.
Fowler gagal meyakinkan hakim bahwa paten Emblaze tidak sah, namun hakim sependapat dengan Fowler bahwa tidak ada satu pun paten Emblaze yang dilanggar Apple melalui layanan video streaming tersebut.
Apple terlibat sengketa paten dengan beberapa perusahaan baik besar maupun kecil di Pengadilan San Jose.
Sengketa tersebut di antaranya dengan Samsung, di mana produsen iPhone tersebut berusaha untuk menghentikan penjualan beberapa produk Samsung di Amerika.
Selain itu, bulan lalu perusahaan Apple yang berbasis di Cupertino, California mengalahkan Golden Bridge Technology Inc. atas klaim paten teknologi jaringan nirkabel.
Atas tandasnya gugatan mereka di Pengadilan, pihak Emblaze yang diwakili kuasa hukumnya Hertzliya Pituach belum memberikan tanggapan. E-mail yang dikirim Bloomberg untuk meminta komentar belum berbalas.