Bisnis.com, JAKARTA--Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz membesuk Bupati Bogor Rahmat Yasin di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (16/6/2014).
"Mau jenguk Rachmat Yasin," ujarnya saat tiba di Gedung KPK, Jakarta.
Dihadapan para wartawan, Hamzah bercerita terkait reaksinya ketika mendengar Rachmat Yasin ditetapkan sebagai tersangka. Dia juga menceritakan hubungannya dengan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
"Dia termasuk kader saya, saya kaget sekali. Dia calon pemimpin PPP ke depan," ujarnya
Hamzah juga menceritakan karier politik Rachmat di PPP. Rachmat dinilai telah menempuh jalur bertahap saat menjadi kader di partai berlambah kakbah tersebut.
"Pertama kali dia jadi ketua cabang, saya jadi Ketua Umumnya, jadi sudah bertahap," terangnya.
KPK telah menetapkan Rachmat Yasin Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor Muhammad Zairin (MZ) serta Fransiskus Xaverius Yohan Yap dari PT Bukit Jonggol Asri sebagai tersangka dalam kasus suap tukar menukar kawasan Hutan di Bogor.
Dalam kasus ini, Rachmat Yasin dijerat pasal pasal 12 huruf a atau b atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH pidana.