Bisnis.com, TANGERANG-- Polres Bandara Soekarno-Hatta menembak mati seorang bandar narkoba jaringan internasional lantaran menabrak petugas ketika akan ditangkap.
Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Guntur mengatakan pelaku berinsial AB atau AS yang merupakan WNI tersebut tergabung dalam kelompok jaringan internasional.
Setelah sebelumnya melakukan pengintaian, petugas lantas akan melakukan penangkapan tetapi saat sudah terpojok, pelaku kemudian menabarak petugas dengan sepeda motor.
Akibatnya, seorang anggota polisi berinisial Bripka JK mengalami patah pada bagian kakinya.
Anggota polisi lain langsung mengambil tindakan dengan menembakkan timah panas ke pelaku yang menembus dadanya.
"Karena mencoba melarikan diri dan melawan, maka petugas lainnya melumpuhkan. Pelaku pun tewas dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya.
Dalam penggrebekan tersebut, polisi berhasil menangkap tiga anak buah pelaku berinisial AD sebagai pengedar wilayah Kalimantan Selatan, IP sebagai pengedar di Jakarta dan HEN sebagai kurir.
Terkait kondisi Bripka JK, Kompol Guntur menuturkan, saat ini sudah membaik.
Ke depannya, lanjut Guntur, polisi akan bertindak tegas kepada pelaku yang mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.
Sebelumnya, polisi pun pernah melakukan tindakan serupa kepada warga negara Nigeria karena melawan tetepi tidak sampai tewas.
"Kepada bandar narkotika, kita akan bertindak tegas bila memang melawan," ujarnya.
