Bisnis.com, JAKARTA--ESQ Tours and Travel memperkenalkan pendampingan metode Umrah yang berbeda dengan apa yang telah bertahun-tahun dilakukan oleh agen perjalanan lainnya. Program yang akan diluncurkan serentak di 17 cabang termasuk Malaysia pada 16 Mei 2014 ini bertajuk Umrah for Character.
Umrah for Character yang dilaksanakan selama 10 hari berturut-turut ini bertujuan untuk membangun karakter insan perjalanan selama di Tanah Suci, Makkah. Program ini diharapkan menjadi titik balik perubahan ketika para jamaah kembali menginjakkan kaki di tanah air.
Tokoh pencetus sekaligus CEO ESQ Leadership Center Ari Ginanjar Agustian mengatakan bahwa Umrah tidak hanya berisi ibadah ritual saja tetapi juga pesan moral yang terkandung dalam tiap ritual ibadah tersebut.
“Tiap tahunnya, Indonesia memberangkatkan 600.000 orang untuk ibadah Umrah. Namun permasalahan bangsa dari soal korupsi, permasalahan sosial kok tidak teratasi, mengapa? Ya karena pesan-pesan moral ibadah Umrah tersebut tidak termaknai,” katanya kepada Bisnis saat ditemui di Menara 165, Jakarta, Senin (21/4/2014)
Selain itu, lanjutnya, yang terjadi saat ini Umrah seolah hanya menjadi cara untuk mecuci dosa setelah berbuat dosa. Para jamaah pergi Umrah dan meminta ampunan kepada Tuhan YME. Namun setelah sampai ke tanah air, hal tersebut tidak menjadi solusi.
“Bayangkan 600.000 orang pertahun pergi Umrah. Jika 10 tahun, berakumulasi menjadi 6 juta jamaah. Mereka tersebut semestinya harus menjadi agen-agen perubahan untuk solusi bagi bangsa dan menjadi agen perubahan pembangunan karakter di Indonesia,” katanya.
Keprihatinan inilah yang membuat Ari bersikukuh agar ESQ Umrah for Character dapat mempelopori hal pembangunan karakter lewat ibadah yang sempurna yaitu Umrah. ESQ Umrah for Character mengambil intisari khususnya di bidang moral dan karakter dari tiap ritual Umrah yang dilaksanakan. Sehingga akan meninggalkan bekas bukan hanya ibadah tetapi pembangunan moral dan karakter.
Seperti kita tahu sebelumnya, ESQ telah mendesain pembangunan karakter melalui training motivasi yang berjalan selama 14 tahun yang ditujukan kepada anak sekolah, karyawan kantor hingga abdi negara di institusi pemerintahan.
ESQ Umrah for Character tidak hanya perorangan saja tetapi lebih dititikberatkan pada korporasi, organisasi dan institusi. Misalnya Umrah kepolisian, Umrah Pertamina, Umrah BUMN, Umrah pemerintahan, Umrah institusi pajak, hukum, kejaksaan, bea cukai, imigrasi dan lain sebagainya. Sehingga ketika Umrah, permasalahan-permasalahan karakter yang ada di dalam institusi tersebut dapat dikorelasikan dengan ritual Umrah itu sendiri.
“ESQ Motivation Training di kelas hanya diselenggarakan 3 kail, tapi Umrah 10 hari berturut-turut. Waktu tersebut cukup untuk merubah mind-set para jamaah yang tergabung,” imbuhnya.
ESQ Umrah for Character diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata untuk permasalahan karakter bangsa yang sedang mengalami penurunan yang sangat hebat. Umrah for Character tidak hanya memberi motivasi emosional dan spiritual saja tetapi juga motivasi pembangunan karakter dan perusahaan yang dinamakan Nation Charater Building.
Hal tambahan yang di dapat dari ESQ Umrah for Character ini adalah setiap rombongan tidak hanya didampingi oleh satu pembimbing seperti yang dilakukan agen Umrah pada umumnya. Namun dua pembimbing sekaligus yaitu pembimbing ibadah dan pembimbing karakter.