Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS TPPU WAWAN: KPK Periksa Mantan Ketum PAN Soetrisno Bachir

Penelusuran kasus tindak pidana pencucian uang terhadap tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan terus bergulir.
 Mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir
Mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir

Bisnis.com, JAKARTA - Penelusuran kasus tindak pidana pencucian uang terhadap tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan terus bergulir.

Setelah mengkonfirmasi keterangan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, kali ini Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat menyidik keterangan mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir.

"Iya (jadi saksi untuk Wawan)," ujar Soetrisno di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Soetrisno Bachir mengaku diperiksa KPK terkait tanahnya yang pernah dibeli Wawan. Soetrisno sebelumnya tidak tahu Wawan yang dimaksud adalah tersangka KPK.

"Saya baru tahu kalau Wawan itu yang sekarang jadi tokoh," ujarnya.

Soetrisno menjelaskan tanah dan bangunan yang diusut itu berada di kawasan Tebet-Jakarta Selatan, dan dibeli tahun 2007. "Harganya kira-kira Rp1,8 miliar saat itu," ujarnya.

Untuk menindak lanjuti penyidikan, Soetrisno mendukung langkah KPK dalam mengusut kasus pencucian uang Wawan. Bahkan kepada KPK, Soetrisno menyarankan agar segera menyita bangunan yang pernah menjadi miliknya dan eks Menkeu Fuad Bawazier.

"Itu sudah milik dia (Wawan)," terangnya.

Dalam pemeriksaan Senin (14/4/2014) lalu, Fuad memang diperiksa KPK. Dalam keterangannya, dia mengaku pernah menjual tanah seluas 443 meter kepada Wawan.

"Yang ada itu Wawan beli aset 7 tahun yang lalu. Beli aset dari saya dan Soetrisno Bachir," ujar Fuad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper