Bisnis.com, MEDAN--Tren penurunan aktivitas Gunung Sinabung menyebabkan PVMBG Badan Geologi menurunkan statusnya dari awas (level IV) menjadi siaga (level III), sejak hari ini Selasa, (8/4/2014) pukul 17.00 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo dalam keterangan resminya menuturkan, akibat penurunan status ini maka masyarakat di sejumlah desa boleh pulang.
Desa tersebut yakni Desa Mardinding, Desa Perbaji, Desa Selandi, Desa Sukanalu, Desa Sigarang-garang, Desa Kutarakyat, Desa Kutagugung, Desa Kutatengah, dan Dusun Lau Kawar.
"Mereka dapat pulang ke rumah masing-masing setelah membersihkannya. Namun, untuk warga dari raius 3 km dan beberapa desa yang masih berpotensi terkena guguran lava dan awan panas belum boleh pulang," ujar Sutopo.
Dia merinci, warga pengungsi yang belum boleh pulang beraal dari Desa Gurukinayan, Desa Kutatonggal, Desa Berastepu, Desa Gamber, dan Dusun Sibintun.
Sementara itu, untuk tiga desa yakni Sukameriah, Bekerah, dan Simacem belum boleh pulang, menunggu Pemkab Karo selesai menyiapkan lahan tempat tinggal baru.
"Kami juga meminta Pemkab Karo menyiapkan tambahan jalur evakuasi dari Desa Kutatengah agar menjauhi daerah bahaya. Setelah itu siap, warga desa bisa pulang," pungkas Sutopo.
Adapun, pemulangan akan disiapkan seperti pada pemulangan tahap pertama. Sisa pengungsi masih akan mendapatkan penanganan khusus, termasuk persiapan relokasi. BNPB menginginkan peran aktif dari Pemprovsu terhadap pemulangan dan relokasi ini.
GUNUNG SINABUNG: Status Diturunkan ke Siaga
Tren penurunan aktivitas Gunung Sinabung menyebabkan PVMBG Badan Geologi menurunkan statusnya dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III), sejak hari ini (8/4/2014) pukul 17.00 WIBn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu