Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah lembaga keamanan AS dan Eropa menyatakan Rusia terus meningkatkan jumlah pasukannya hingga lebih dari 30.000 orang di sepanjang perbatasan Ukraina, menurut sejumlah sumber.
Jumlah pasukan hingga di atas 30.000 tersebut meningkat dari 20.000 sebagaimana dilaporkan sejumlah media AS dan Eropa pekan lalu. Namun sejumlah sumber keamanan menyebutkan bahwa angka itu bisa di atas 35.000 meski yang lainnya menyebutkan sekitar 25.000 pasukan.
Pasukan Rusia yang dikerahkan tersebut dilaporkan terdiri dari satuan infanteri dan unit bersenjata selain angkatan udara. Selain itu, pasukan itu diperkuat oleh unit pasukan khusus dan milisi berseragam seperti yang dikerahkan Rusia saat menginvasi Crimea sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (27/3/2014).
"Tidak seorang pun yang mengabaikan kemungkinan Rusia melanjutkan serangan,” ujar satu pejabat As yang tidak mau disebutkan namanya.
Presiden AS Barack Obama kemarin menyebutkan Rusia sebagai sebuah kekuatan regional yang mencaplok negara lain sebagai cara untuk melebarkan pengaruhnya.