Bisnis.com, PANGKALPINANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan kondisi pasang air laut Bangka Belitung meningkat pada Minggu (23/3/2014) mencapai 2,34 meter.
"Ketinggian pasang air laut ini lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya yang berkisar 1,5 hingga dua meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Omar Mukhtar di Pangkalpinang, seperti dikutip Antara, Sabtu (22/3/2014).
Menurutnya, kondisi pasang air laut ini diprakirakan berpotensi terjadi di Membalong, Kabupaten Belitung, pada malam hari.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang bermukim di pesisir dan yang berlibur di pantai agar tetap berhati-hati dengan kondisi ini.
"Kami mengimbau agar masyarakat berdomisili di pesisir ataupun hanya berlibur ke pantai untuk tidak beraktivitas di pantai yang terhubung langsung ke laut lepas karena pasang air laut ini cukup membahayakan jiwa," ujarnya.
Sementara itu, pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Bangka mencapai ketinggian 2,25 meter, Kabupaten Bangka Barat 1,43 meter dan Bangka Selatan 2,08 meter.
Sementara itu, pasang air laut di Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur mencapai ketinggian 1,88 meter dan Belinyu 1,50 meter.
Dia menambahkan ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel juga mencapai dua meter yang berpotensi terjadi di utara Bangka, Selat Gelasa dan Selatan Bangka. Ketinggian gelombang ini, jelasnya, juga disertai angin dengan kecepatan mencapai 32 kilometer per jam dari barat laut menuju utara.
"Jalur pelayaran Babel lainnya yakni Selat Bangka dan Selat Karimata ketinggian gelombang berkisar 0,8 hingga 1,5 meter dengan kecepatan angin antara 8 hingga 30 kilometer per jam," katanya.